Setiap hari di pagi buta, seorang kakek renta berjalan tertatih-tatih menempuh puluhan kilometer demi mencari botol bekas dan rongsokan. Namanya Abah Acu, umurnya sudah 66 tahun, tinggal di Kampung Bonang, Garut. Dengan kondisi kaki yang bengkok dan tubuh yang makin lemah, ia tetap memaksakan diri mengais rezeki dari jalanan. Dengan keadaan fisik seperti itu ia pernah terjatuh hingga tak bisa jalan dua hari, hampir terserempet mobil karena karung besarnya, hingga dimarahi pengendara. Bahkan saat mencoba membuka usaha kecil, satu-satunya emas peninggalan istrinya ditipu tetangga sendiri dengan emas palsu. Kini, Abah hanya bisa pasrah, hidup sendiri, menua dalam kesendirian dan kesederhanaan, dengan penghasilan tak menentu dari hasil rongsokan.

Kami mengajak #KawanKebaikan untuk bergandengan tangan, mengikhtiarkan donasi sebesar Rp40.000.000. Dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian Abah seperti makanan bergizi, biaya berobat, memperbaiki rumah agar lebih aman dan tidak licin saat hujan, serta modal usaha kecil agar Abah bisa berhenti memulung. Kami juga berencana menyiapkan tabungan darurat, jika sewaktu-waktu Abah membutuhkan perawatan medis atau kebutuhan penting lainnya.

Mari ulurkan tangan untuk Abah Acu. Rezeki yang #KawanKebaikan sisihkan bisa jadi harapan baru bagi seorang lansia yang hidupnya penuh perjuangan. Terima kasih telah membersamai langkah kebaikan ini. Semoga Allah senantiasa membalasnya dengan kesehatan, rezeki yang halal dan berkah, serta kebahagiaan untuk kita semua. Aamin.

Legalitas