Di usia lebih dari 90 tahun, Abah Ipin harus menjalani hari-harinya seorang diri di sebuah gubuk kecil yang nyaris roboh. Sejak istrinya meninggal pada tahun 70-an, Abah hidup sebatang kara tanpa ada yang mendampingi. Mata Abah kini sudah tak lagi mampu melihat akibat penyakit yang dideritanya, sehingga aktivitas harian seperti makan, mencuci pakaian, dan beribadah terasa begitu berat. Meski tubuhnya ringkih dan sering merasa pusing hingga terjatuh, Abah tetap berusaha bertahan dengan makan dua kali sehari dan mencuci pakaian di sumur belakang rumah, meskipun harus dilakukan di tengah malam karena kondisinya yang sering lemas.
![Bantu Abah Ipin Yang Hidup Sebatangkara Dan Tidak Bisa Melihat - Bantubersama.com]()
Saat ini, Abah membutuhkan bantuan sebesar Rp20.000.000 untuk memperbaiki rumahnya yang hampir roboh dan membeli sembako agar bisa makan lebih layak. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk memperbaiki sepeda Abah agar ia bisa terus bekerja tanpa khawatir mengalami kecelakaan di jalan.
![Bantu Abah Ipin Yang Hidup Sebatangkara Dan Tidak Bisa Melihat - Bantubersama.com]()
Mari kita bantu Abah bertahan di masa tua dengan lebih layak dan nyaman. Uluran tangan #KawanKebaikan sangat berarti bagi mereka yang telah lama berjuang dalam keterbatasan. Semoga setiap kebaikan dibalas oleh Allah dengan rezeki yang berlipat ganda, kesehatan, dan kebahagiaan dalam keluarga Anda. Aamiin.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |