Cahya (13 tahun) dan Rina (11 tahun) kini hidup sebatang kara. Ayahnya meninggal karena kanker paru-paru, mereka tumbuh dalam pelukan hangat sang ibu yang menjadi satu-satunya harapan. Namun takdir berkata lain. Tiga bulan lalu, sang ibu menyusul ayah mereka karena kanker payudara. Kini, dua saudara yatim piatu ini harus menjalani hidup sendiri tanpa orang tua, arahan dan masa depan yang pasti. Cahya berusaha kuat untuk adiknya bahkan sudah putus sekolah agar adiknya tetap bisa menuntut ilmu.

Mereka membutuhkan uluran tangan untuk bisa bertahan dan terus sekolah. Saat ini, Cahya dan Rina tinggal di rumah peninggalan orang tua mereka yang sederhana dan jauh dari layak. Biaya hidup sehari-hari, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan dasar lainnya menjadi tantangan berat. Dibutuhkan dana sebesar Rp20.000.000 untuk kebutuhan pangan, pendidikan, serta perawatan rumah agar mereka bisa hidup dengan lebih layak. Kami berharap Cahya dan Rina bisa tetap bersekolah dan tumbuh seperti anak-anak lainnya.
Saat orang tua mereka tak lagi bisa melindungi, semoga kita bisa menjadi pengganti harapan itu. Mari kita bantu dua anak hebat ini agar tidak menyerah pada keadaan. Setiap bantuan sangat berarti untuk masa depan mereka. Semoga setiap rupiah yang disisihkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan setiap doa yang dipanjatkan dibalas dengan kebaikan berlipat ganda. Aamiin.

Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |