Nada atau Nuryani adalah perempuan 29 tahun yang tubuh dan wajahnya masih seperti anak-anak. Sejak kecil ia mengidap keterbelakangan mental, membuatnya sering menjadi bahan ejekan. “Bau… bau ketiak… bau pesing,” begitu kata-kata yang sering ia dengar dari orang sekitar. Nada tinggal bersama ibunya, Ibu Aah, di rumah sederhana di pelosok desa. Sang ibu menghidupi mereka dengan memulung rongsok dan berjualan sayuran seadanya, penghasilan yang tak seberapa untuk sekadar bertahan hidup.

Setiap hari Nada mencoba membantu dengan menjual sayuran milik orang lain. Keuntungannya kecil, apalagi sering kali dagangannya hilang atau uangnya dipinjam dan tak pernah kembali. Meski begitu, ia tetap sabar dan bertahan. Keinginan terbesarnya hanyalah memiliki warung kecil di depan rumah, agar bisa berjualan dengan aman. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan Rp20.000.000 yang akan digunakan membangun warung sederhana, mengisi stok dagangan, dan memberi modal awal usaha.

Mari kita berikan kesempatan bagi Nada untuk bisa berdaya. Setiap dukungan bisa mengubah perjuangan harian yang penuh kehilangan menjadi masa depan yang lebih pasti. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi sumber rezeki yang berlipat ganda, membawa berkah bagi kita semua di dunia maupun di akhirat kelak. Aamin.

Legalitas