Pak Juari menjalani hidup yang tidak mudah, seorang diri. Sejak kecelakaan beberapa tahun lalu, ia mengalami keterbatasan fisik dan kesulitan berbicara. Untuk bisa bicara, ia harus menutup lubang di lehernya. Luka itu begitu parah, dulu saat ia minum, air bisa keluar dari lehernya. Meski tubuhnya tak lagi kuat, semangat Pak Juari tetap menyala. Setiap hari, ia berjalan kaki sejauh 15 kilometer untuk menjajakan minuman. Namun penghasilannya tak menentu, hanya sekitar sepuluh hingga dua puluh ribu rupiah per kaleng. Bahkan tak jarang, ia pulang tanpa membawa hasil sama sekali.

Kondisi rumah Pak Juari sangat memprihatinkan atapnya bocor, peralatan dapur rusak, dan penghasilannya tak cukup untuk makan sehari-hari. Namun ia tetap bersyukur bisa hidup dan percaya bahwa selalu ada harapan di setiap usahanya. Pak Juari punya mimpi bisa berjualan tanpa harus berjalan jauh, agar tubuhnya tak semakin kesakitan. Kami berikhtiar menggalang dana sebesar Rp20.000.000 untuk membantu Pak Juari memiliki usaha kecil di rumah, memperbaiki tempat tinggalnya, dan memenuhi kebutuhan pokok serta peralatan masak yang layak.

Mari bantu Pak Juari agar ia tak perlu lagi menempuh jarak puluhan kilometer dan hidup lebih layak. Setiap uluran tangan dari #KawanKebaikan sangat berarti bagi perjuangannya. Semoga setiap donasi kembali dengan kesehatan, keberkahan, dan rezeki yang berlimpah untuk kita semua. Aamiin.

Legalitas